Indonesia Pasti Bisa

Dari Anak Bangsa untuk Indonesia

Sekelompok putra putri terbaik bangsa kini bergabung dengan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 yang dibentuk oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mencari solusi teknologi dalam upaya menanggulangi wabah COVID-19. Salah satunya adalah startup deep-tech genomika Nusantics. Berbekal pengalaman tim dalam produksi medical kit dan riset genetika, Nusantics diberikan tugas untuk terlibat di dalam dua inisiatif riset dan pengembangan.

Tujuan Gerakan

GENOME SEQUENCING

Whole Genome Sequencing adalah proses mengurutkan jutaan fragmen genome menjadi gambaran genome yang utuh (whole genome sequence). Pemetaan genome virus penyebab COVID-19 dan berbagai mutasinya yang ditemukan di Indonesia akan memberikan informasi yang lengkap tentang organisme tersebut, termasuk caranya bereplikasi dan apa yang bisa membunuhnya.

Data genome yang spesifik ini akan menjadi fondasi bagi peneliti dan tenaga medis untuk menciptakan vaksin dan merancang perawatan yang tepat untuk kasus COVID-19 di Tanah Air. Selain itu, data juga bisa digunakan untuk mempelajari alur penyebaran COVID-19 sehingga pengambil kebijakan bisa mendesain strategi untuk membendung laju penularan virus tersebut.

100.000 COVID-19 Test Kits

Nusantics yang tergabung dalam TFRIC-19 bentukan BPPT mengembangkan working prototype test kit PCR yang akan diuji dan diproduksi skala besar oleh berbagai institusi seperti Bio Farma, BPPT, dan Indonesia International Institute for Life Science. Perangkat yang sedang dikembangkan adalah test kit PCR yang mendeteksi dua gen yang dipercaya paling sensitif dalam mendeteksi infeksi virus COVID-19, yaitu gen N dan gen RdRP.

Gen N atau Nucleocapsid adalah cangkang yang melindungi inti virus Corona, sedangkan RdRP atau RNA dependent RNA Polymerase adalah gen yang digunakan oleh virus untuk mereplikasi diri setelah menginfeksi sel manusia. Jika keduanya teruji positif, pasien terdiagnosis positif terjangkit Covid-19.